Jumat, 10 April 2009

Usang Hatimu

jikalau pun sudah aku menyelami hatimu
sesuatu apa pun tidaklah akan aku temui
rajutan usang terlalu berakar dalam hatimu
terbayang-bayang dan semakin membaluti

di batas senja telah kau lukis
pilu hatimu yang semakin teriris
asa itu pun seakan sengaja kau tepis
terhempas, terpijak, dan terkikis

dan kusapa kau begitu dekat
lepas dari jarak yang aku jaga
oh...kumasih merasa ada sebuah sekat
menahan bisik tuk membuatmu terjaga

serta aku menunduk dan membisu
mengemas sebuah puisi pengganti lagu
kuselipkan disela pintu hatimu
kutunggu hingga hatiku membatu

(Moenthe Carlo)

1 komentar:

catatan salwangga mengatakan...

jembatan kian kubangun
jarak kian meregang
satu meter jembatan itu
dua meter jarak bertambah

yah, kapan nyambungnya?

susah oi, ngomentarin puisi.