Rabu, 26 November 2008

Untukmu Cinta

dekaplah aku cinta
sesungguhnya kau mengerti
apa yang tidak aku mengerti
seperti beningnya cahaya matamu
begitulah cinta telah terlukis dihatiku
kecuplah keningku cinta
sesungguhnya itu adalah ketulusan
untuk selalu setia duduk disampingku
berbisiklah di telingaku cinta
sesungguhnya kau telah membakar kecurigaanku
menghanyutkan aku dalam arus emosi hatimu

(Moenthe Carlo)

Tidak ada komentar: