Jumat, 18 April 2014

17042014

Disini aku terdiam disudutkan oleh ketakutan,
terkadang hampir membunuh akal sehatku,
seperti berharap keheningan diantara dentuman meriam,
hanya aku yakin takdir tidak akan ingkar padaku,
aku tidak akan menyerah begitu saja,
keluh-keluh lama sudah tidak kupelihara,
aku tidak mengharapkan sia-sia menelan waktuku,
selalu bersyukur mengantarkan aku pada makna kebahagiaan,
walau pas-pasan tetapi ikhlas,
jika beranjak maju terlalu berat mengapa aku harus memaksa,
tetap menjalani adalah sebuah keputusan,
baik atau buruk adalah sebuah resiko,
jika diam itu emas, maka aku akan memilih untuk diam,
jika takut itu menyehatkan, maka aku akan memilih untuk takut,
apakah aku pasrah? 
ini hanya masalah waktu,
biarlah dentuman-dentuman meriam itu berteriak,
kedewasaan hati akan membangunkan satu per satu serdadu bijaksana,
berperang angkat senjata dengan peluru doa kedamaian,
berperang tapi tidak menyerang,
tidak menyerang bukan berarti bertahan,..

(Moenthe Carlo)

Tidak ada komentar: