Senin, 30 November 2009

Sembilu

kami beri satu isyarat
akan kami yang lemah terkulai
bertempat di tepi wadah
seolah kami takut bermain tepat di tengah
kami tak sempat...
kami tak punya waktu...
teriakan-teriakan itu memberi pilu
kami hanya menangis menyaksikan
reruntuhan raga melapuk terhempas oleh masa
kerana kami dalam perputarannya yang semakin menepi
kini...kekuatan kami adalah tangis kami
kami tak sempat...
kami tak punya waktu...
biarlah kami berdiam pasrah namun kami tak berputus asa
kiranya masa akan memberi harga
atas kami dalam perputarannya...yang semakin menepi...

(Moenthe Carlo)

Tidak ada komentar: