dalam genggaman jemari
penuh keangkuhan
penuh kesombongan
aku menangis...
dalam kesunyian
penuh rintihan
penuh tuntutan
aku angkuh...
dalam keegoanku
bermimpi seperti mereka bermimpi
tak peduli apa kata mereka
aku sombong...
dalam kesinisanku
mempertontonkan aku
atas kepedulianku terhadap deritaku
aku merintih...
dalam tangisku
bukan karena pilu tentang mereka
tetapi karena kami
yang duduk berpangku tangan
mengikuti idealisme mereka
karena terpaksa
aku menuntut...
dalam ketertekananku
menjadi tempat mereka berpijak
untuk berbicara tentang
keangkuhan...kesombongan..
aku adalah hitam...
yang mereka tempah diatas putih
aku adalah kosong...
yang segera mereka isi dengan
cacian...makian...hinaan..
tapi aku tetap memilih :
" aku adalah manusia setengah gila "
(Moenthe Carlo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar